Sunday, October 12, 2014

ROKOK



menurut kebanyakan orang rokok itu identik tentang kenakalan. aku pun pernah berpikir seperti itu saat aku melihat anak seumuranku menghisap sebatang rokok. tapi, setelah aku berteman dengan orang-orang perokok, ternyata rokok itu tidak ada hubungannya dengan kenakalan. yang ada rokok itu menjadi penenang pikiran, menghapuskan semua keluh kesah, kecewa, dan apapun itu tentang perasaan yang buruk.

sudah dua hari ini rokok menjadi teman bermainku, entah kenapa saat aku menghisapnya otakku dapat melawan perasaan buruk itu. semua tentang kekecewaan, kebodohan, dan ada yang mengganjal di pikiranku hilang menjadi tawa yang gila.

ingin rasanya hati ini teriak. kenapa rokok yang ku benci selama ini, kini menjadi teman bermain ku. ingin ku berhenti bermain dengannya, tapi perasaan buruk dari masa lalu itu terus muncul. mengapa hanya karena dia hidupku berubah drastis. tak ada lagi yang dapat membuatku senyum sendiri. yang ada hanya termenung entah memikirkan apa, layaknya pikiran kosong.

kamu, semua kepercayaan telah ku serahkan padamu. tapi, kau hanya menganggap itu sebagai mainan belaka untuk menghibur dirimu. aku kira kamulah yang akan mengubah hidup ini, tapi, kau malah menambah sakit ini. mengapa aku harus memilihmu, sedang masih ada gadis lain yang ingin menghibur hati ini dengan ikhlas. betapa bodohnya diri ini. aku tertipu dengan suara lembutmu, dengan muka polosmu, dengan perhatianmu, ternyata dibalik itu tersimpan jiwa kemunafikan yang besar.

mungkin kau tak mengerti isi hati ini. memang ku tampak tegar, karena rokok ini menjadi topeng, menutupi semua kesedihan pada raut wajah ini. harus ku akui, kau telah membuat hidup ini berubah menjadi kekacauan.



No comments:

Post a Comment