Lha Elha

tepat pada jam 22.59, tanggal 15 oktober 2014 aku mengutarakan bahwa aku suka dengan dia. dia adalah wanita yang sangat unik menurutku. sebelum pernah berkomunikasi dengan dia pun aku sudah kagum dengannya. dengan jiwanya yang keras, pendiriannya yang tidak mudah berubah-ubah. aku sangat kagum dengannya.

malam itu ku tunggu balasan dari pernyataanku yang ku krim lewat SMS dengan logat bugis.
"arg. paling bnci ka jujur beginian. ku suka ki. klo misalnya kta izin kan ka kjar ki maju ja, klo tdak mundur ma skrang." tapi, tak kunjung datang balasannya sampai aku tertidur.

keesokan harinya, seperti biasa aku mengirimkan pesan singkat kepadanya "selamat pagi Ela". tapi, smsnyapun tak kunjung datang ataupun singgah di hpku. ku berpikir bahwa ini adalah tanda bahwa dia tidak mengiginkanku, dia hanya menganggap aku sebagai mantan rekan kerjanya. atau mungkin dia tidak menjawab karna aku adalah mantan kekasih dari teman sekelasnya di SMA.

selama praktek tak henti hp ini terus ku buka menanti sms darinya. ku buka fb ku, berharap dia memberi komentar ataupun like ke statusku. ataupun menyinggungku di dalam statusnya. namun dia tidak pernah melakukan itu. dia hanya membuat status tentang dia telah mengagumi seseorang dan itu membuatku patah semangat, ternyata dia telah menyukai orang lain pantas dia sangat cuek terhadapku.

sepulang kerja tak lupa ku melihat hpku, pesan darinya pun tak kunjung datang. dengan rasa sakit hati saya memakai switer dan helm untuk bergegas pulang. ku bawa motor ini dengan pelan sambil berpikir, apakah dia sudah membenciku karena telah mengungkapkan perasaanku terhadapnya. andai ku tahu akan terjadi seperti ini aku tak akan mengungkapkan rasa itu, biarlah tetap ku pendam.

dalam perjalanan, ku rsakan hp ku bergetar. sambil membawa motor ku cek pesan inboxku ku melihat nama yang ku tunggu pesannya hari ini. isi pesannya yaitu, "iyaaje tungguma drumah djlanma iniii dri jekaa td jln2 kah kukira nda jdiko dtang". pesan itu sempat membuat ku GR, apakah dia sengaja atau dia memang tidak sengaja mengirim pesan itu ke hp ku. sesampai di rumah ku balas pesannya.

tak lupa ku meminta tanggapannya tentang pernyataanku semalam. namun apa yang ku dapat, aku kira dia akan menerimaku ternyata hanya memberikan kata-kata singgungan yang sangat menususk dan itu ku terima dengan sabar. tapi, dia belum memberikan jawabannya sampai sekarang dan aku akan tetap menunggu jawaban itu sampai dia ingin pacaran lagi yah sekitar 1 tahun lebihlah. dan aku akan menunggu itu. dia adalah wanita yang hebat, aku sangat kagum terhadapnya.

terima kasih pula telah memberikan kata-kata motivasi semalam. memberikan kesadaran kepadaku tentang betapa bodoh dan serakahnya aku. aku akan menunggu jawabanmu, walaupun aku telah tau kau akan menolakku, tapi aku akan tetap berjuang. itu lah bodohnya akau.