Tuesday, October 14, 2014

MENUNGGU PANDA PINK (Hasmi Karina)

bangun pagi memang sangat menyebalkan, apalagi waktunya untuk praktek. tapi, rasa sebal itu tiba-tiba hilang setelah aku berdiri di depan teras rumah kayu khas suku bugis milik nenekku. tak sengaja aku menoleh ke arah tugu yang jaraknya kira-kira 250 m. aku mengingat gadis yang saat ini aku suka sebut Panda Pink. itu cuma nama sebutan, karena nama akun facebooknya yaitu Panda Pink. kata temannya dia suka sekali dengan panda dan warna pink, makanya dia beri nama akunnya Panda Pink.

entah kenapa aku suka sekali melihat gadis itu, mungkin karena dia mempunyai muka yang cantik, putih, dan mukanya kelihatan polos dengan jilbab yang selalu terpasang menutupi rambutnya. sudah lama aku kagum dengan gadis itu. tapi, sampai saat ini aku hanya bisa melihatnya dari jauh, aku tak pernah mendengar suaranya dan melihat senyumnya kepadaku. menyedihkan sekali menjadi pengagum yang tidak dikenal.

teringat gadis itu, dengan buru-buru aku mengambil kain sarung untuk mandi, tidak lupa aku membeli sabun mandi karena sabun yang setiap hari ku pakai telah habis. ku basahi semua badan ini hingga terasa segar, meskipun terburu-buru tapi tetap nikmat mandinya. setelah mandi aku melihat jam sudah menunjuk pukul 06.00. hal itu membuatku semakin terburu-buru. ku pakai seragam praktek yang biasa ku pakai, tak lupa ku lapisi dengan switer hitam Kidrock milikku.seperti biasa, sebelum praktek aku menikmati dulu kopi hitam buatan nenekku, agar saat bekerja tidak mengantuk. 

setelah semua perlengkapan sudah lengkap, aku menuju ke garasi mobil pamanku untuk mengambil motor bebek bututku. deengan terburu-buru aku beranjak ke tempat dimana si Panda Pink biasa menunggu angkutan umum. kebetulan tempatnya itu di penjual campuran yang merupakan tetangga nenekku juga dan sejkaligus aku akrab dengan penjualnya yang namanya Madi. 

sesampai di toko Madi, aku spekulasi untuk membeli pulpen. agar tidak terjadi kecurigaan kalo saya sedang menunggu si Panda Pink yang kebetulan adalah keluarga dari si Madi. ku duduk di bangku kayu yang merupakan tempat tongkrongan di depan toko Madi. tidak lupa ku melihat jam di HPku, ternyata sudah menunjuk jam 6.30, dan waktu itu pula aku melihat ada gadis yang keluar dari lorong di dekat tugu. perasaan senangpun mulai muncul karena aku berharap itu adalah panda Pink yang sengaja aku tunggu hanya untuk melihatnya walau sekejap. tapi, seakan harapan itu sirna, ternya gadis itu adalah Salmiah yang merupakan teman akrab panda pink. betapa menyedihkannya.

hal itu seakan membuat aku ingin menyerah untuk menunggu gadis pujaanku itu, karena aku berpikir mungkin dia akan lambat keluar, sedang aku sudah mau berangkat ke tempat praktek yang jaraknya kira-kira 35 km. waktu sudah pukul 06.45, aku menyerah menunggunya yang tak kunjung nampak. ku pasang helmku yang ku simpan pada kaca spion motorku. ku colok kunci motorku. tiba-tiba tidak ku sangka aku melihat seorang gadis cantik bermuka polos keluar dari lorong di dekat tugu, ku perhatikan ternya itu adalah gadis pujaan hati yang daritadi aku tunggu. 

ku kepal tanganku dan ku hentakkan ke depan, ku tahan teriakan kesenangan ini agar tidak ketahuan kalo aku senang sekali melihatnya. dia turun dari motornya, menyeberangi jalan menghadap kepadaku, ku melihat bidadari yang seakan terbang menuju kepadaku. meskipun dia tidak mengenalku, tapi, aku selalu memberikan senyumku kepadanya walaupun dia tidak membalasnya. pagi ini memang begitu itu indah telah bertemu dengan bidadari pujaanku. tapi, betapa menyebalkannya, waktu tetap membiarkanku untuk pergi meskipun aku masih ingin melihatnya.


akupun pergi dengan muka sok tidak memerhatikan dia, padahal aku masih ingin melihatnya. ku tinggalkan sang bidadari demi mengejar cita-citaku. 

di perjalanan akupun melepaskan semua teriakan bahagia itu. senyum selalu menyinari wajahku, akhirnya dengan melihat dia semua tentang masa lalu dapat aku lupakan. senyumku yang dulu kembali lagi, senyum saat mengendarai motor kesayanganku itu. senyum itu masih belum bisa kulepas sampai saat ini. terima kasih Panda Pink, walaupun kau tak mengetahui aku mengagumi sedari dulu itu tidak menjadi masalah. asal aku bisa melihatmu lagi. aku tak harap kamu akan mengenalku dan menjadi milikku. yang aku harap kamu bisa menjaga harga dirimu tetap cantik secantik rupa mu. aku akan mengagumimu dari jauh, meskipun aku tidak bisa menjagamu.

nah ini adalah foto "Panda Pink" yang aku unggah dari FB.


setau saya, nama panjangnya hasmi karina.

No comments:

Post a Comment